Sekali-kali ngepost soal agama itu penting, jadi ini ada sedikit postingan tentang agama yang mungkin bisa menjadi referensi ataupun sedikit tambahan ilmu buat kita semua dan untuk saya sendiri tentunya!. Rencana maunya sih ngepost tulisan hasil karya sendiri, kalo cuma repost sih orang lain udah banyak tuh, tapi apa daya ilmu juga masih kurang takutnya entar kalo salah salah nulis bahaya pula entar bisa menyebarkan berita bohong yang bertolak belakang dengan aslinya :D. jadi postingan ini juga masih hasil reposting tulisan orang, Maybe someday I'll post my own writings work.. :)
Selamat Membaca!!!
Rosulullah bersabda:
“SESUNGGUHNYA setiap agama mempunyai akhlak dan sesungguhnya akhlak Islam adalah malu,”(HR. Ibnu Majah)
Bagaimanakah kita mengartikan rasa malu? Tak jarang rasa malu menjadi anggapan sebagai penyebab berbagai penghambat dalam hidup ini, mengapa demikian? karena sepertinya rasa malu ini sendiri sering kali di samakan sebagai rasa rendah diri ataupun tidak percaya diri, yang padahal sebenarnya ini adalah hal berbeda pada dasarnya.
Rasa malu ini jelas berbeda dengan tidak percaya diri, memiliki mental yang kuat berarti semakin membuat anda ikhlas dan tabah dalam menjalani cobaan yang ada dalam hidup sehingga merasa lebih berani dan percaya diri
Dengan berdalih sebagai kelakuan atau kemampuan untuk bebas berekspresi banyak orang-orang yang sudah mulai melupakan makna rasa malu itu yang sebenarnya. Padahal rasa malu dalam agama Islam itu sendiri adalah perasaan yang muncul di dalam diri seseorang yang mampu menghalanginya dari perbuatan buruk.
Akhir-akhir ini, manusia mulai mengabaikan pentingnya rasa malu. Dengan berdalih kebebasan berekspresi, mereka berbuat segala sesuatu tanpa memikirkan pentingnya rasa malu. Bertelanjang di pantai bukan lagi hal yang memalukan, melainkan perkara yang wajar. Menyingkap busana di majalah tidak serta merta membuat mereka malu dan terhina, melainkan bangga karena tubuh mereka telah dilihat oleh jutaan orang yang membaca majalah tersebut.
Aurat harus ditutupi, bukan dipamerkan pada khalayak ramai. Orang yang mengabaikan rasa malu tidak akan peduli pada konsep aurat.
Rosulullah bersabda:
Malu itu termasuk dari iman, dan iman itu di dalam surga, keburukan ucapan termasuk sikap tidak peduli (kurang ajar) dan sikap tidak peduli itu adalah di neraka (HR. Tirmidzi)
Sikap kita akan terjaga oleh rasa malu yang kita miliki, kekuatan untuk menjelek-jelekkan orang lain, bersombong diri akan terjaga oleh rasa malu itu sendiri ini bagaikan menjadi pengingat kita di saat-saat kita akan melakukan hal yang buruk baik di mata agama dan orang-orang.
jangan pernah tinggalkan rasa malu!
0 comments:
Post a Comment